Dalam sistem pengereman kendaraan, katup rem, sebagai elemen kontrol utama, melakukan tugas penting untuk mengatur dan mendistribusikan tekanan cairan rem. Menurut prinsip kerjanya dan skenario aplikasi, katup rem kendaraan biasanya dapat dibagi menjadi beberapa kategori.
1. Menurut prinsip kerja, biasanya dapat dibagi menjadi katup rem hidrolik dan katup rem pneumatik. Katup rem hidrolik mengontrol aksi rem melalui aliran dan perubahan tekanan oli hidrolik. Ini adalah tipe yang paling umum dalam sistem pengereman mobil modern. Katup rem hidrolik memiliki keunggulan kecepatan respons cepat, gaya pengereman yang seragam, dan kontrol otomatis yang mudah. Ini menggunakan tekanan yang dihasilkan oleh pompa hidrolik untuk mentransfer oli hidrolik ke rem melalui saluran rem untuk mencapai efek pengereman. Katup rem pneumatik menggunakan udara terkompresi sebagai media kerja dan mencapai pengereman dengan mengendalikan dan mematikan aliran udara dan perubahan tekanan. Jenis ini lebih umum pada kendaraan berat seperti kendaraan komersial besar dan trailer. Katup rem udara memiliki karakteristik struktur sederhana, pemeliharaan yang mudah dan kekuatan pengereman yang besar. Ini menggunakan udara terkompresi yang disimpan di silinder udara untuk mengontrol pengisian dan pelepasan silinder rem melalui pipa dan katup, sehingga menggerakkan sepatu rem atau cakram rem untuk pengereman.
2. Menurut klasifikasi fungsional, biasanya dapat dibagi menjadi katup rem utama, katup proporsional dan katup penginderaan beban
Katup rem utama adalah elemen kontrol inti dari sistem pengereman, yang bertanggung jawab untuk menerima instruksi pengereman pengemudi dan mendistribusikan tekanan cairan rem ke rem masing -masing roda. Katup rem utama biasanya memiliki banyak outlet, yang terhubung ke garis rem yang berbeda untuk memastikan keseimbangan gaya pengereman dari setiap roda.
Katup proporsional digunakan untuk menyesuaikan rasio distribusi gaya pengereman antara roda depan dan belakang atau roda kiri dan kanan untuk memenuhi kebutuhan kondisi jalan yang berbeda dan kondisi beban kendaraan. Katup proporsional secara otomatis menyesuaikan rasio distribusi gaya pengereman dengan merasakan postur tubuh dan informasi percepatan kendaraan untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan pengereman.
Katup penginderaan beban. Katup penginderaan beban terutama digunakan pada kendaraan berat untuk secara otomatis menyesuaikan ukuran gaya pengereman sesuai dengan perubahan beban kendaraan untuk memastikan konsistensi efek pengereman. Katup penginderaan beban menilai keadaan beban dengan merasakan deformasi sistem suspensi kendaraan dan menyesuaikan ukuran gaya pengereman yang sesuai.
Katup rem kendaraan dapat dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan prinsip dan fungsi kerja yang berbeda. Berbagai jenis katup rem ini melakukan tugas masing -masing dalam sistem pengereman kendaraan dan bekerja bersama untuk memastikan bahwa kendaraan dapat mencapai efek pengereman yang aman dan andal dalam berbagai kondisi kerja. Dengan pengembangan teknologi mobil yang berkelanjutan, kinerja dan fungsi katup rem kendaraan juga terus meningkat dan menyempurnakan, memberikan pengemudi pengalaman berkendara yang lebih aman dan lebih nyaman.